Mentari terbit dari timur
Sinar terangnya menyinari bumi
Dinanti makhluk untk berjemur
Penghilang dingin sebagai penghangat diri
Bila mentari menyatakan cinta
Sang bumi menyambut gembira
Dahaga kerinduan sirna
Terbersit datangnya cahaya
Senandung riuh dari alam
Beriak gelombang dilautan
Berhembus lirih angin kedamaian
Terkuak harapan rindu yang terpendam....
Bersahutan gemuruh diangkasa
Kilatan petir menyibak mata
Sebagai tanda peringatan cinta
Cahaya cinta yang menyilaukan mata
Cinta sebagai cahaya penerang jiwa
Cinta sebagai cahaya mampu menyilaukan mata
Hanya tampak cahaya bayang-bayang
Tak peduli asalkan hati senang
Duhai para insan pecinta
Tersampaikan niat lewat berita
Berharap ketulusan cinta nan setia
Tiada tersakiti dan menyakiti
Karna takdir cinta bukan untuk mati
Tapi membuat hidup jadi berarti...
Tersirat cinta bersama harapan
Menuai bahagia masa depan
Apalah hendak dikata
Bila harapan tak sesuai kenyataan
Bahagia yang diharap,namun derita yang didapat...
Memang cinta tak selamanya memiliki
Berharap memberi pada kekasih hati
Namun disaat cinta tak termiliki Hasrat tak lagi ingin memberi
Cinta berbalik rasa benci
Sirna cahaya ditelan gelap malam...
Dahsyatnya cinta menyerang siapa saja
Tak kenal usia tua maupun muda
Tertup mata,telinga dan hati karenanya
Setiap saat terbayang hanya kekasihnya
Terbuai indahnya samudra asmara
Saat cinta berkata
Tak ada lagi setia
Nyatanya cinta berujung disimpang tiga
Rambu-rambu tiada lagi terjaga
Tak perduli simerah menyala
Terlintas jalan,tertabrak nafsu bagai hewan...
Duhai insan pecinta
Hargailah cinta
Sucikanlah cinta
Bukan hanya mengumbar nafsu belaka
Terasa Indah sekejap,namun derita selamanya...
Hadirku hanya sebagai pewarta berita
Sekelumit masalah cinta datang menerpa
Datang dan pergi tak terduga
Menghias rasa memberi warna kehidupan
Sabarlah wahai insan pecinta
Jika hati dilanda cinta
Hasrat ingin memiliki,tapi kenyataan masih menanti
Pada cinta yang belum pasti...
Silahkan Bagikan Artikel ini
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar,salam ukhuwah